Satu Langkah Menuju Madura Smart City
Kita bicara tentang madura, apa yang terlintas
dipikiran kita , ketika mendengar kata madura??? yappp benar sekali yang
terlintas pertama pada pikiran kita saat mendengar kata madura adalah kota
santri , tipe pekerja keras , mempunyai semangat juang , mempunyai solidaritas
yang kuat, tapi jangan sampai lupakan kalua mendengar kata Madura adalah Banjir
dan pengembangan teknologi masih belum di katakana hebat . tidak bisa kita hindarkan hal itu memang
terjadi , karena apa hal itu terjadi , hal tersebut terjadi karena terjadinya
kesalahan dalam mengolah system yang ada dan tidak di pungkiri pula bahwa
kurangnya kesadaran masyarakat bisa mempengaruhi hal itu , buang sampah
sembarangan lah , egois lah dan yang lain lain .
Tapi bayi tidak selamanya kecil , pohon tidak
selamanya pendek , pada tanggal, 31 Mei 2016 di
sumenep, Solusi Smart City telah di cetuskan , bekerja sama dengan PT . Telkom
indonesia menyatakan bahwa Sebagai sebuah kota kabupaten di ujung Madura dengan
sejuta pulau yang punya beragam potensi, Sumenep menyadari membuka akses
informasi kepada publik akan membantu mempercepat kotanya menjadi smart city.
Langkah ini disambut baik untuk diwujudkan sebuah teknologi digital company
dengan portofolio business TIMES (Telecommunication, Information, Media,
Edutainment, Services).
Hal ini juga di dikung
oleh pemerintah setempat contohnya yang
dilakukan oleh Bupati Pemkab Sumenep Dr. KH A.Busyro Karim,MSi dan
General Manager Telkom Jatim Utara Ferry Zuljanna.
Mereka melakukan
penandatanganan kesepakatan bersama Smart City Kabupaten Sumenep, Telkom dan
Pemkab Sumenep mempunyai tujuan yang sama untuk mengembangkan potensi daerah
dengan meningkatkan kapasitas masyarakat dan lembaga lembaga daerah
melalui penerapan teknologi informasi.
Kota sumenep ialah kota
yang mempunyai destinasi yang sangat terkenal dan bisa di katakan sebagai pusat
di madura sehingga jika program smart
city ter realisasi maka akan menjadikan kota sampang menuju era keemasan
Bupati kota sumenep juga
berharap meskipun wilayahnya termasuk yang paling timur di Madura, tetap bisa
dikenal dunia karena saat ini sudah tidak ada batas negara, yang ada hanya
batas administratif saja. “Dunia saat ini bagaikan kampung halaman dengan
teknologi makin kecil” tambahnya. Dengan teknologi informasi ini pula, kekayaan
pariwisata kota juga bisa terpublikasi secara internasional.
Program kerja yang telah
akan di terapkan ialah Sumenep menjadi Super Mantap , yang artinya Super Mantap
sendiri adalah Sumenep Sejahtera dengan Pemerintahan yang Bersih, Mandiri,Agamis, Nasionalis, Transparan, Adil dan Profesional. Ujar General Manager
Telkom Jatim Utara Ferry Zuljanna sesaat setelah melakukan penandatanganan
kesepakatan bersama, Dikatakan Ferry, ruang lingkup program yang akan
dikerjasamakan Telkom dan Pemkab Sumenep meliputi peningkatan capacity building
dan social learning sampai ke tingkat desa, pengembangan infrastruktur dan e-government, pengembangan penyediaan wifi.id
di public service dan public area, juga pengembangan wira usaha muda dan UKM
berbasis digital.
Langkah langkah pasti yang di lakukan oleh pemerintah dan
di bantu oleh pihak PT telkon indonesia adalahUntuk mendukung percepatan
pengembangan infrastruktur, tambah Ferry, pihaknya telah mencoba mengurangi
kesenjangan digital di kabupaten Sumenep dengan menggelar jaringan-jaringan
akses internet berkecepatan tinggi menggunakan fiber optik di 5 kecamatan
dengan kapasitas 5200 pelanggan.
"Dengan adanya
jaringan akses fiber optik yang menggantikan kabel-kabel tembaga kami yang lama
ini, masyarakat sudah bisa menikmati layanan triple play (telepon, internet
kecepatan tinggi, dan televisi UseeTV) dengan brand Indihome" katanya.
Untuk public service dan
public area, Ferry berharap Pemkab Sumenep telah menetapkan banyak lokasi yang
akan diberi akses wifi.id. Kalau untuk wifi.id corner dengan kecepatan sampai
100 Mbps masyarakat bisa memanfaatkan di 32.lokasi khususnya di kantor-kantor
Telkom. Ferry menyadari bahwa upaya
menumbuhkan digital ecosystem untuk menuju smart city ini akan terwujud dengan
dukungan berbagai pihak selain Telkom sebagai business enabler melalui solusi
ICT. Perlu adanya dukungan pihak-pihak yaitu akademisi, business, community,
government dan media. Kerjasama Pentaholix inilah yang akan mempercepat Sumenep
mewujudkan smart city.
Jadi kota manapun berhak dan wajib menerapkan yang
namanya smart city , agar apa ? agar sistem dan tata kelola kota berjalan
dengan lancar , dari pada itu kemjuan teknlogi juga harus di imbangi dengan
sumber daya alam yang memadai , smart city juga berguna untuk meringankan beban
masyarakat , di indonesia sendiri kota yang familiar di sebut kota smartcity
adalah kota bandung , jadi kota bandung bisa dijadika kota percontohan bagi
kota yang lain .
Sumber by :
·
Sumber : LensaIndonesia
& Good News From Indonesia
Comments
Post a Comment