Apa itu IP Address ? dan cara melihat IP Address di komputer !

IP Address dan cara melihat IP Addres di komputer 



     Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antara 32 bit sampai 128 bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32 bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128 bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP. Wikipedia

Contoh IP address untuk google.com adalah Reply from 216.58.200.228 

     Ip address dibagi menjadi 2 bagian yaitu Network ID dan Host ID, Network ID yang akan menetukan alamat dalam jaringan (network address) sedangkan Host ID menentukan alamat dari peralatan jaringan yang sifatnya unik untuk membedakan antara satu mesin dengan mesin lainnya


Network ID yang akan menetukan alamat dalam jaringan (network address) sedangkan Host ID menentukan alamat dari peralatan jaringan yang sifatnya unik untuk membedakan antara satu mesin dengan mesin lainnya

IP address dibagi menjadi kelas yaitu :


Dimana :
Kelas A : Menggunakan 7 bit alamat network dan 24 bit untuk alamat host. Dengan ini memungkinkan adanya 27-2 (126) jaringan dengan 224-2 (16777214) host, atau lebih dari 2 juta alamat.

Kelas B : Menggunakan 14 bit alamat network dan 16 bit untuk alamat host. Dengan ini memungkinkan adanya 214-2 (16382) jaringan dengan 216-2 (65534) host, atau sekitar 1 juga alamat.

Kelas C : Menggunakan 21 bit alamat network dan 8 bit untuk alamat host. Dengan ini memungkin adanya 221-2 (2097150) jaringan dengan 28-2 (254) host, atau sekitar setengah juta alamat.

Kelas D : Alamat ini digunakan untuk multicast

Kelas E : Digunakan untuk selanjutnya.

     Kelas A digunakan untuk jaringan yang memiliki jumlah host yang sangat banyak. Sedangkan kelas C digunakan untuk jaringan kecil dengan jumlah host tidak sampai 254. sedangkan untuk jaringan dengan jumlah host lebih dari 254 harus menggunakan kelas B. Kelas yang umum digunakan adalah kelas A sampai dengan kelas C. Pada setiap kelas angka pertama dengan angka terakhir tidak dianjurkan untuk digunakan karena sebagai valid host ids, misalnya kelas A 0 dan 127, kelas B 128 dan 192, kelas C 191 dan 224. ini biasanya digunakan untuk loopback addresss.




Untuk mempermudah dalam menentukan kelas mana IP yang kita lihat bisa dengan cara dibawah ini



Pada kelas A : 8 oktet pertama  adalah alamat networknya , sedangjan sisanya 24 bits merupakan alamat untuk host yang bisa digunakan . 2 24 – 2 = 16.777.214 host N : jumlah bit terakhir dari kelas A ,(2) adalah alamat loopback
Pada Kelas B mengggunakan 16 bit pertama untuk mengidentifikasi network sebagai bagian dari addres . dua octet sisanya (bits) diigunakan untuk alamat host 216-2 = 65.534
Pada kelas C : menggunakan 24 bit pertama untuk network dan 8 bits sisanya unyuk alamt host 28-2 = 254



Perbedaan antara IPv6 dengan IPv 4
Salah satu alasan IPv6 mengganti IPv4 adalah dapat memberikan jumlah alamat IP yang jauh lebih besar daripada IPv4. Dengan semua perangkat yang selalu terhubung ke Internet, penting agar ada alamat unik yang tersedia untuk masing-masingnya.

Cara alamat IPv4 dibangun berarti ia dapat menyediakan lebih dari 4 miliar alamat IP unik (232). Meskipun ini adalah alamat yang sangat besar, hanya saja tidak cukup bagi dunia modern dengan semua perangkat berbeda yang digunakan orang di Internet.

Coba renungkan - ada beberapa miliar orang di bumi. Bahkan jika semua orang di planet ini hanya memiliki satu perangkat yang mereka gunakan untuk mengakses Internet, IPv4 tetap tidak mencukupi untuk menyediakan alamat IP untuk semuanya.

IPv6, di sisi lain, mendukung sekitar 340 triliun, triliun, triliun alamat (2128). Itu 340 dengan 12 nol! Ini berarti setiap orang di bumi bisa menghubungkan miliaran perangkat ke Internet. Benar, sedikit berlebihan, tapi Anda bisa melihat seberapa efektif IPv6 memecahkan masalah ini.

Visualisasi ini membantu memahami lebih banyak lagi alamat IP dari skema pengalamatan IPv6 yang memungkinkan melalui IPv4. Berpura-pura cap perangko bisa memberi cukup ruang untuk menampung setiap alamat IPv4. IPv6, kemudian, untuk skala, akan membutuhkan seluruh tata surya untuk menampung semua alamatnya.

Selain ketersediaan alamat IP yang lebih besar dari IPv4, IPv6 memiliki keuntungan tambahan dari tidak ada lagi tumbukan alamat IP yang disebabkan oleh alamat pribadi, konfigurasi otomatis, tidak ada alasan untuk Network Address Translation (NAT), routing yang lebih efisien, administrasi yang lebih mudah, dibangun -di dalam privasi, dan banyak lagi.

IPv4 menampilkan alamat sebagai nomor numerik 32-bit yang ditulis dalam format desimal, seperti 207.241.148.80 atau 192.168.1.1. Karena ada triliunan alamat IPv6 yang mungkin, mereka harus ditulis secara heksadesimal untuk menampilkannya




Cara melihat IP Address di komputer
  • Untuk cara yang pertama kita buka CMD dengan cara menenakan tombol windows + angka R setelah itu tekan enter atau klik oke


  • Setelah masuk ke cmd , bisa di lihat gambar di bawah 


  • Setelah masuk ke cmd setelah itu ketikan ipconfig di cmd dan ENTER



  • Setalah itu akan muncul ip address yang kita inginkan 







Comments

Popular posts from this blog

Macam - macam Software Business Process Modeling and Notation (BPMN)

Sistem Operasi iOS ( iphone operating system)

Perancangan jaringan Komputer