Bagaimana cara menghitung Subnetting Dengan CIDR


IP Address dan Cara mengitung Subnetting (Konsep CIDR)



Untuk Kali ini saya akan mengupas tentang Ip Address dan juga Subnetting , akan tetapi saya hanya menggupas sedikit dari Ip Addres Untuk lebih jelasnya silahkan Kunjungi http://sanjayfirmanzyah97.blogspot.co.id/2017/10/apa-itu-ip-address-dan-cara-melihat-ip.html dan kali saya akan membahas lebih lanjut bagaimana sih cara untuk mengitung Jumlah subnet , Host pertama , dan Broadcast sebelum masuk baimana cara mengitungnya


       Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antara 32 bit sampai 128 bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32 bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128 bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP. Wikipedia


     Ip address dibagi menjadi 2 bagian yaitu Network ID dan Host ID, Network ID yang akan menetukan alamat dalam jaringan (network address) sedangkan Host ID menentukan alamat dari peralatan jaringan yang sifatnya unik untuk membedakan antara satu mesin dengan mesin



Cara menghitung Subnetting dengan Konsep CIDR

Contoh Soal
  1. 10.0.0.0/ 18
  2. 10.0.1.0132 .162.0.0 /24
  3. 10.0.2.0192.168.1.0 / 26

Jawaban Contoh Soal 1

Langka pertama
  • Tentukan kelas Terlebih dahulu Untuk contoh 1 kelas (A)

  1. Pada kelas A : 8 oktet pertama  adalah alamat networknya , sedangjan sisanya 24 bits merupakan alamat untuk host yang bisa digunakan . 2 24 – 2 = 16.777.214 host N : jumlah bit terakhir dari kelas A ,(2) adalah alamat loopback  
  2. Pada Kelas B mengggunakan 16 bit pertama untuk mengidentifikasi network sebagai bagian dari addres . dua octet sisanya (bits) diigunakan untuk alamat host 216-2 = 65.534
  3. Pada kelas C : menggunakan 24 bit pertama untuk network dan 8 bits sisanya unyuk alamt host 28-2 = 254

Cara menentukan kelas Sangatlah mudah bisa di lihat pada Tabel di bawah 


  • Tentukakan CIDR , CIDR sendiri ialah adalah sebuah cara alternatif untuk mengklasifikasikan alamat-alamat IP berbeda dengan sistem klasifikasi ke dalam kelas A, kelas B, kelas C , CIDR merupakan mekanisme routing yang lebih efisien dibandingkan dengan cara yang asli, yakni dengan membagi alamat IP jaringan ke dalam kelas-kelas A, B, dan C
  • Nilai CIDR dari contoh satu yaitu 255.255.192.0 (karena / 18 , bisa di lihat dari tabel di atas)


Langka kedua 
  • Tentukan Host ID dan Network ID , Bagaimana Caranya ?
Caranya untuk Kelas A contoh di atas yaitu / 18 untuk seluruh adalah 32 jadi kita tuliskan sebnyak 18


untuk kelas A maka di hitung dari 3 kolom terakhir , jadi X = berjumlah 10 (angka satu) angka , angka 10 akan di gunakan untuk menentukan Jumlah Subnet dan Host Y = 14.(angka nol) dan Z berjumlah 192 angka terakhir CIDR

Langkah ke tiga ( Alamat Host Broadcast)

untuk penjelasan lebih lanjut akan di bahas di Artikel selanjutnya. 


Jawaban Soal Nomer 2


Langkah pertama 
  •  ulangi langkah contoh pertama , untuk Contoh soal 2 menggunakan kelas B soal (132.162.0.0/24)  penentuan CIDR , jadi 255.255.255.255.0 .
Langkah Kedua

  • Tentukan Host ID dan Network ID , Bagaimana Caranya ?
Caranya untuk Kelas B contoh di atas yaitu / 24 untuk seluruh adalah 32 jadi kita tuliskan sebnyak 24

untuk kelas B maka di hitung dari 2 kolom terakhir , jadi X = berjumlah 8 (angka satu) angka , angka 10 akan di gunakan untuk menentukan Jumlah Subnet dan Host , Y = 8.(angka nol) dan Z berjumlah 255 angka terakhir CIDR


Langkah ke tiga ( Alamat Host Broadcast)





Jawaban Soal Nomer 3


Langkah pertama 
  •  ulangi langkah contoh pertama , untuk Contoh soal 3 menggunakan kelas C soal (192.168.1.0 /26 )  penentuan CIDR , jadi 255.255.255.255.192 .
Langkah Kedua

  • Tentukan Host ID dan Network ID , Bagaimana Caranya ?
Caranya untuk Kelas B contoh di atas yaitu / 26 untuk seluruh adalah 32 jadi kita tuliskan sebnyak 26


untuk kelas B maka di hitung dari 1 kolom terakhir , jadi X = berjumlah 2 (angka satu) angka , angka 10 akan di gunakan untuk menentukan Jumlah Subnet dan Host , Y = 6.(angka nol) dan Z berjumlah 255 angka terakhir CIDR



Langkah ke tiga ( Alamat Host Broadcast)





Sekian artikel tentang Cara menghitung Subnetting semoga bermanfaat , dan jumpa lagi di artikel selanjutnya , jangan lupa untuk mengunjungi artikel lainya ,Terimakasih telah mengunjungi blog saya 
















Comments

Popular posts from this blog

Macam - macam Software Business Process Modeling and Notation (BPMN)

Sistem Operasi iOS ( iphone operating system)

Perancangan jaringan Komputer